Aku merindukanmu Tuan Masa depanku,
Kamu yang terkadang menghiasi mimpi malamku, membuaiku untuk sekedar enggan terbangun dari pertemuan itu.
Iya kamu si Tuan Masa Depanku, yang sampai saat ini masih belum aku ketahui siapakah dirinya.
Aku merindukan saat kita bertemu di alam mimpi itu, entahlah hanya bertemu tanpa pernah aku ketahui siapa dirimu terasa sangat menyenangkan.
Aku tidak tahu bagaimana cara diri kita masing - masing berjuang.
Iya kita mungkin sama - sama berjuang untuk saling menemukan satu sama lain.
Semoga kita memenangkan perjuangan itu, berusaha memperbaiki diri kita masing - masing.
Walau nantinya hasil dari semua perjuangan ini belum pasti mempertemukan kita.
Tapi kerinduanku akan kamu Tuan Masa Depanku terasa bisa mengalahkan letihnya perjuangan itu.
Aku merindukan Kamu Tuan Masa Depanku.
Dengan Segala keterbatasan dan kekurangan yang selalu kamu katakan saat kita bertemu.
Aku merindukan Kamu Tuan Masa Depanku.
Dengan sepenuh ikhlas rela menjalani semua perjuangan ini untuk bisa bersamamu.
Aku merindukan Kamu Tuan Masa Depanku.
Karena dan hanya jika Dia yang mengirimkan kamu untukku, jika Dia bukan yang memilihkan kamu untukku maka semua tidak akan aku lalui untuk menempuh jalan perjuangan itu.
NB : Hai Kamu masa laluku jangan lupa bahagia ya..
No comments :
Post a Comment