Tak terasa sudah hampir 15 hari bulan ketiga ditahun ini terlewati..
Dan untaian doa yang selalu aku lantunkan tiap saat mulai terjawab sedikit demi sedikit..
Cepat atau lambat aku harus melepaskanmu..
Cepat atau lambat aku harus bangun dari mimpi tentang pelangi itu..
Cepat atau lambat aku harus berlari mengejar pesawatku..
Cepat atau lambat aku harus mulai mengisi perbekalan dan melakukan perjalanan itu..
Cepat atau lambat aku harus menerima bahwa kata kita itu hanya fatamorgana di padang pasir..
Cepat atau lambat aku harus menyelesaikan semua..
Cepat atau lambat aku akan menjalani pelarian itu sendiri..
Tahukah kamu setiap kata demi kata yang kamu torehkan terasa seperti bara api yang ikut membakar habis hutan disekelilingku..
Aku tidak pernah menyangka bahwa kamu iya kamu yang selalu mengisi hari-hariku bisa mengatakan kata-kata yang membuatku tersadar bahwa aku masih mempunyai harga diri dan kesempatan yang luas walau menurut kamu sedemikian rendahnya untuk di sia-siakan dengan ilusi kamu..
Hmm begitukah penilaian kamu tentang aku, setiap kata yang kamu goreskan hanya bisa aku tertawakan dengan getir..
Cukup Aku, Sang Maha Segala-Nya dan sisa dari goresan tangan kamu di masa lalu yang menjadi saksi atas apa yang sebenarnya terjadi..
Walau sempat membuatku terguncang dan tak mampu berdiri tegak lagi tapi kemarin aku sudah bisa tersenyum, iya aku menertawakan kebodohanku yang lagi-lagi terjatuh dalam lubang yang sama..
Maaf tapi semua yang kamu ucapkan sudah lebih dari cukup untuk membuatku lebih mengenal siapakah diri kamu yang sebenarnya..
Dan sekali lagi Sang Maha Segala-Nya menyadarkan aku bahwa masih banyak hal yang menungguku, rencana yang jauh lebih besar dan lebih indah dari yang pernah aku impikan..
Tak henti-hentinya aku mengucapkan syukur atas pelajaran hidup yang aku terima, aku jauh lebih kuat dari yang kubayangkan masih banyak hal-hal disekitarku yang menyayangiku lebih dari yang kusadari selama ini..
Untukku sejauh dan sedalam mana seseorang menyakiti hatiku, aku akan selalu berjanji dalam hati dan kepada Sang Maha Segala-Nya aku tidak akan melakukan hal itu kepada kamu dan orang lain..
Aku akan selalu menjadi aku yang berusaha tetap ada disampingmu kapanpun kamu membutuhkan..
Aku akan selalu menjadi aku yang berusaha tetap menjadi seseorang yang selalu mendoakan kamu..
Aku akan selalu menjadi aku yang berusaha tetap tersenyum dan mendengar semua ceritamu tanpa akan berubah..
Aku akan selalu menjadi aku yang berusaha terus menemani kamu disaat-saat penat dalam harimu dan selalu berusaha membuat kamu jauh lebih optimis..
Karena persahabatan jauh lebih berharga dibanding cinta semu yang pernah kamu tawarkan..
Semoga dengan berjalannya waktu karena kesabaranku kamu akan menyadari semua bahwa aku tidak pernah sama dengan mereka, disaat itu mungkin semua sudah terlambat karena aku sudah meninggalkanmu tanpa pernah kamu sadari..
Terima kasih sudah membantuku menghilangkan bayangan nulife dari hidupku..
Terima kasih sudah membantuku lebih mencintai Sang Maha Segala-Nya..
Terima kasih sudah memperkuat sayap yang pernah patah..
Terima kasih sudah memberikan mimpi indah dalam khayalan tidurku..
Terima kasih sudah membuatku lebih mengerti tentang aku jauh dari sebelumnya..
PS: Dear Allah, all praise to You my Allah the Almighty.. Please always keep my heart to seeking Your Rahman and Rahim, Please always keep my heart to Loving You deeper than before.. I believe that Your Created is the best for me better than what i imagine.. Insya Allah i'm ready to complete my deen..
No comments :
Post a Comment