It's about waiting the Right one and Choose to being Alone at here..

It's about waiting the Right one and Choose to being Alone at here..

Powered by Blogger.

About Me

My photo
i'm only want to be an extraordinary girl in the ordinary way that always try to become a shaleeha girl,...

Friends

Wednesday, October 18, 2017

Pulang..... (Bagian Ketiga)

No comments :
Hari ini hari ketiga kepulangan si Nona ke tempat episode pertama itu mulai dan berakhir. Setelah kemarin kami lelah menyusuri jalan setapak demi setapak, dan sampai di rumah sudah hampir larut malam. Kini saatnya si Nona harus bergegas untuk mengejar kepergiaannya kembali kekota lain. 

Sembari membantu si Nona memasukkan bekal dari ibundanya saya bertanya "Hari ini kamu akan pulang ke tempat pengasingan itu Nona, sudahkah kamu memaafkan episode pertama itu?'. Sambil berjalan kamu berkata, "sudah dari tiga tahun lalu aku telah merelakan semua episode pertama dalam hidupku. Itu merupakan bagian dari perjalanan panjangku untuk nantinya aku siap pergi dengan Tuan Langitku". Tuan Langitmu ah nama itu lagi lagi terucap dari dirimu, seseorang yang selalu datang saat kamu sedang didalam titik terendah dalam hidupmu, Pun dia selalu mengawasimu setiap saat hanya saja kamu tidak pernah menyadarinya.

Nona kamu akan kembali ke rumah ini lagi bukan? masih dengan tersenyum kamu menjawab, dalam waktu dekat aku akan kembali kerumah ini dengan atau tanpa si Tuan Langit. Karena masih banyak janji yang belum aku penuhi, terutama janji dengan ayah dan bundaku. Aku tidak mungkin membiarkan mereka selalu mencemaskan hidupku. Titip ayah dan bundaku ya, hanya kamu yang aku percaya bisa menjaga mereka selama kepergianku.

Berapa lama lagi kamu akan kembali Nona? Segera setelah aku menyelesaikan semua yang masih belum tuntas. Mendengar jawabannya, aku tersenyum akhirnya mata itu telah kembali. Mata yang dulu pernah redup seperti tidak bernyawa. Kini ada sedikit cahaya dalam wajah dan mata si Nona. 

Besok aku akan pulang ke tempat dimana episode kedua dan episode terberat dalam hidupku berlangsung. Aku hanya bisa mendoakan kamu dari jauh Nona, semoga segera berjumpa dengan Tuan Langit karena aku tau sudah saatnya kamu benar benar pulang.

No comments :

Post a Comment

Wednesday, October 18, 2017

Pulang..... (Bagian Ketiga)

Hari ini hari ketiga kepulangan si Nona ke tempat episode pertama itu mulai dan berakhir. Setelah kemarin kami lelah menyusuri jalan setapak demi setapak, dan sampai di rumah sudah hampir larut malam. Kini saatnya si Nona harus bergegas untuk mengejar kepergiaannya kembali kekota lain. 

Sembari membantu si Nona memasukkan bekal dari ibundanya saya bertanya "Hari ini kamu akan pulang ke tempat pengasingan itu Nona, sudahkah kamu memaafkan episode pertama itu?'. Sambil berjalan kamu berkata, "sudah dari tiga tahun lalu aku telah merelakan semua episode pertama dalam hidupku. Itu merupakan bagian dari perjalanan panjangku untuk nantinya aku siap pergi dengan Tuan Langitku". Tuan Langitmu ah nama itu lagi lagi terucap dari dirimu, seseorang yang selalu datang saat kamu sedang didalam titik terendah dalam hidupmu, Pun dia selalu mengawasimu setiap saat hanya saja kamu tidak pernah menyadarinya.

Nona kamu akan kembali ke rumah ini lagi bukan? masih dengan tersenyum kamu menjawab, dalam waktu dekat aku akan kembali kerumah ini dengan atau tanpa si Tuan Langit. Karena masih banyak janji yang belum aku penuhi, terutama janji dengan ayah dan bundaku. Aku tidak mungkin membiarkan mereka selalu mencemaskan hidupku. Titip ayah dan bundaku ya, hanya kamu yang aku percaya bisa menjaga mereka selama kepergianku.

Berapa lama lagi kamu akan kembali Nona? Segera setelah aku menyelesaikan semua yang masih belum tuntas. Mendengar jawabannya, aku tersenyum akhirnya mata itu telah kembali. Mata yang dulu pernah redup seperti tidak bernyawa. Kini ada sedikit cahaya dalam wajah dan mata si Nona. 

Besok aku akan pulang ke tempat dimana episode kedua dan episode terberat dalam hidupku berlangsung. Aku hanya bisa mendoakan kamu dari jauh Nona, semoga segera berjumpa dengan Tuan Langit karena aku tau sudah saatnya kamu benar benar pulang.