" Ketika mimpimu yang begitu indah,
tak pernah terwujud..ya sudahlah
Saat kau berlari mengejar anganmu,
dan tak pernah sampai..ya sudahlah"
by bondan prakoso
Apakah kalian pernah mengalami situasi seperti lirik di atas, mungkin bukan hanya tentang perjuangan cinta yang tak dianggap tapi untuk semua perjuangan yang pernah kalian lakukan?? Ketika semua daya dan upaya sudah ditempuh tapi hasil akhirnya tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan mungkin itu saatnya kita harus mulai berkata ya sudahlah.
Waduh kok berkesan putus asa banget ya kata-kata itu, nah itu juga yang ingin saya perjelas berdasarkan sudut pandang "aku". Menurut saya lagi, selama nafas masih berhembus selama itu pula perjuangan tidak akan pernah padam. Terus mengapa kata ya sudahlah yang paling pas untuk situasi saat ini. Karena saya ingin menjelaskan bahwa lagi - lagi menurut saya, ya sudahlah itu bermakna ke ihkhlasan dan menyerahkan semua kembali kepada Allah Sang Maha Segala-Nya..
Seperti ayat yang terus terngiang-ngiang dalam beberapa hari ini pencarian akan jati diri yang tidak akan pernah berakhir bahwa "Jangan pernah engkau berputus asa dari rahmat Allah, Yakinlah pertolongan Allah itu lebih dekat" maaf jika penjabaran saya tentang dimana ayat tersebut dan bagaimanakah isi dari arti ayat tersebut masih jauh dari sempurna. Karena sekali lagi saya hanya hamba-Nya yang sangat jauh dari mengerti dan paham tentang apa-apa saja yang telah Dia jelaskan dalam Kitab-Nya.
Mungkin jika saya hanya menilik satu ayat tersebut konsep "ya Sudahlah" tidak akan saya jalani untuk menghadapi ujian-ujian yang terus berdatangan di keseharianku. Teringat lagi tentang satu ayat untuk menguatkan saya agar bisa lebih memaknai konsep "yasudahlah", yang intinya "Mungkin kamu tidak menyukai apa-apa saja yang Allah pilihkan untukmu, Percayalah pilihan Allah itu yang terbaik karena Dia lebih mengetahui apa-apa saja yang terbaik untukmu".
Jadi bisa disimpulkan menurut saya lagi, bahwa kata Yasudahlah adalah penyerahan diri total kepada Allah Sang Maha Segala untuk segala hal yang terjadi di kehidupan kita, penyerahan diri secara pasrah dan tawakal, serta saat untuk berdamai dan memaafkan diri sendiri setelah semua perjuangan panjang itu tidak mendapatkan hasil atau bisa jadi hasil yang didapat jauh dari perkiraan kita.
Karena di usahakan seperti apapun jika semua yang kita perjuangkan bukan bagian dari takdir kita, bahkan seribu tahun pun semua yang kita lakukan hanya akan "stuck" di jalan yang penuh dengan kebuntuan.
Semoga setelah saya menulis beberapa makna diatas, "aku" bisa lebih mengikhlaskan semua dan mencoba untuk membuka pintu hati yang lain entah untuk siapa pun yang belum aku ketahui.
*NB om makasih udah mau mendengarkan semua ceritaku dengan dy tanpa sedikitpun menyalahkan apa keputusan itu. aku sedang berusaha memaafkan diriku sendiri untuk semua kebodohan yang pernah aku lakukan buat dy.
No comments :
Post a Comment