It's about waiting the Right one and Choose to being Alone at here..

It's about waiting the Right one and Choose to being Alone at here..

Powered by Blogger.

About Me

My photo
i'm only want to be an extraordinary girl in the ordinary way that always try to become a shaleeha girl,...

Friends

Wednesday, August 30, 2017

Tuan Langit si Nona....

No comments :
Sore ini saya kembali bertemu dengan si Nona, yang baru tersadar dari mati surinya.
Sudah hampir tiga puluh enam purnama si Nona tidak pernah terbangun, si Nona terjebak didalam mimpi yang terasa semakin nyata. Ah ternyata sang Kenangan terus menerus mengikatnya agar semakin terlelap.

Sambil menyajikan minuman coklat hangat kesukaannya, saya duduk di samping tempat tidurnya. Wahai si Nona apakah yang kamu lakukan selama ini, hingga membuat kami semua cemas menantikan kapan kiranya Si Nona mau membuka matanya lagi.

Dengan senyum tipis dan wajah pucat si Nona menceritakan, betapa selama ini dia terbuai dengan sang Kenangan yang mengajak dia melupakan semua masalah dan membuat dia merasa menjadi yang paling dicintai. Ah sang Kenangan sosok yang selalu menjadi perusak kehidupan karena mampu merubah racun menjadi madu ternyata dia selama ini yang membuat si Nona enggan bangun.

Dengan polosnya si Nona menceritakan tentang mimpi - mimpi indahnya dengan sang Kenangan, dan dengan polosnya juga si Nona yakin atas semua janji yang dia ucapkan. Saya mendengarkan dengan seksama semua ceritanya dan tanpa terasa air mata ini jatuh. Wahai si Nona begitu gampangnya kamu tertipu dengan topeng sang Kenangan begitu berat beban yang kamu tanggung selama ini, Lepaskanlah dia Nona....

Setelah si Nona tersedu - sedu mengingat semua yang pernah terjadi dengan sang Kenangan saya kembali bertanya, apa yang membuatmu terbangun dari tidur panjangmu Nona?? Dengan sorot mata yang tenang kamu menjawab, aku melihat sekilas si Tuan Langit datang.

Saya bertanya, Siapakah si Tuan Langit itu Nona? Dengan wajah tersipu - sipu dan pipi yang merona kamu menjawab si Tuan Langit adalah dia yang tidak pernah mengeluh dengan semua keadaan dan kesusahan yang mendera tiap harinya. Tuan langit adalah dia yang selalu melangkahkan kakinya dengan pasti untuk selalu menuju kebaikan. Tuan Langit adalah dia yang lebih mencintai berlama-lama di sujud Malamnya daripada meresahkan semua beban hidupnya. Tuan Langit adalah seseorang yang akan membantuku mewujudkan semua mimpiku. Tuan langit adalah seseorng yang akan tersenyum gembira saat aku berbagi lebih ke sesama. dan pastinya si Tuan Langitku adalah seseorang yang bisa membuatku tidak merasakan ketakutan itu lagi. si Tuan langitku adalah dia yang akan datang saat aku mulai berlari menuju-Nya.

Saya tersenyum menanggapi akhir cerita si Nona, siapapun itu terima kasih karena sudah membantu si Nona terbangun dari mati surinya selama ini. Tak sabar saya ingin segera bertemu dengan si Tuan Langit itu.

No comments :

Post a Comment

Wednesday, August 30, 2017

Tuan Langit si Nona....

Sore ini saya kembali bertemu dengan si Nona, yang baru tersadar dari mati surinya.
Sudah hampir tiga puluh enam purnama si Nona tidak pernah terbangun, si Nona terjebak didalam mimpi yang terasa semakin nyata. Ah ternyata sang Kenangan terus menerus mengikatnya agar semakin terlelap.

Sambil menyajikan minuman coklat hangat kesukaannya, saya duduk di samping tempat tidurnya. Wahai si Nona apakah yang kamu lakukan selama ini, hingga membuat kami semua cemas menantikan kapan kiranya Si Nona mau membuka matanya lagi.

Dengan senyum tipis dan wajah pucat si Nona menceritakan, betapa selama ini dia terbuai dengan sang Kenangan yang mengajak dia melupakan semua masalah dan membuat dia merasa menjadi yang paling dicintai. Ah sang Kenangan sosok yang selalu menjadi perusak kehidupan karena mampu merubah racun menjadi madu ternyata dia selama ini yang membuat si Nona enggan bangun.

Dengan polosnya si Nona menceritakan tentang mimpi - mimpi indahnya dengan sang Kenangan, dan dengan polosnya juga si Nona yakin atas semua janji yang dia ucapkan. Saya mendengarkan dengan seksama semua ceritanya dan tanpa terasa air mata ini jatuh. Wahai si Nona begitu gampangnya kamu tertipu dengan topeng sang Kenangan begitu berat beban yang kamu tanggung selama ini, Lepaskanlah dia Nona....

Setelah si Nona tersedu - sedu mengingat semua yang pernah terjadi dengan sang Kenangan saya kembali bertanya, apa yang membuatmu terbangun dari tidur panjangmu Nona?? Dengan sorot mata yang tenang kamu menjawab, aku melihat sekilas si Tuan Langit datang.

Saya bertanya, Siapakah si Tuan Langit itu Nona? Dengan wajah tersipu - sipu dan pipi yang merona kamu menjawab si Tuan Langit adalah dia yang tidak pernah mengeluh dengan semua keadaan dan kesusahan yang mendera tiap harinya. Tuan langit adalah dia yang selalu melangkahkan kakinya dengan pasti untuk selalu menuju kebaikan. Tuan Langit adalah dia yang lebih mencintai berlama-lama di sujud Malamnya daripada meresahkan semua beban hidupnya. Tuan Langit adalah seseorang yang akan membantuku mewujudkan semua mimpiku. Tuan langit adalah seseorng yang akan tersenyum gembira saat aku berbagi lebih ke sesama. dan pastinya si Tuan Langitku adalah seseorang yang bisa membuatku tidak merasakan ketakutan itu lagi. si Tuan langitku adalah dia yang akan datang saat aku mulai berlari menuju-Nya.

Saya tersenyum menanggapi akhir cerita si Nona, siapapun itu terima kasih karena sudah membantu si Nona terbangun dari mati surinya selama ini. Tak sabar saya ingin segera bertemu dengan si Tuan Langit itu.