Perjalanan pulang kali ini bukan tentang aku yang melakukan perjalanan ke kota tempat sebagian memori itu menggoreskan tintanya. Kepulangan kali ini tentang aku yang berlari menuju-Mu
Siang itu sebelum Matahari tepat diatas kepala, aku berlari menuju bandara mengejar kamu yang sudah menunggu dari pagi disana.
Terima kasih mau menungguku menyelesaikan semua perjalanan menuju tempat - tempat memori yang belum terselesaikan.
Pagi ini semua barang sudah tertata rapi di tempatnya masing-masing, dan aku pun telah siap pulang menuju ke tempat kamu berdiri dengan tatapan khawatir takut aku nantinya tidak akan kembali menemuimu lagi.
Angin menari - nari lincah membawa aroma yang selalu kurindukan seakan semesta pun mendukung aku untuk segera pulang ke kota terakhir ini. Iya kota terakhir sebelum nantinya aku akan mengikuti langkahku entah kemana lagi.
Hai tuan aku siap untuk menjelajah dunia yang luas ini nantinya denganmu.
Wednesday, September 12, 2018
Pulang ....... (Bagian Kelima)
Perjalanan pulang kali ini bukan tentang aku yang melakukan perjalanan ke kota tempat sebagian memori itu menggoreskan tintanya. Kepulangan kali ini tentang aku yang berlari menuju-Mu
Siang itu sebelum Matahari tepat diatas kepala, aku berlari menuju bandara mengejar kamu yang sudah menunggu dari pagi disana.
Terima kasih mau menungguku menyelesaikan semua perjalanan menuju tempat - tempat memori yang belum terselesaikan.
Pagi ini semua barang sudah tertata rapi di tempatnya masing-masing, dan aku pun telah siap pulang menuju ke tempat kamu berdiri dengan tatapan khawatir takut aku nantinya tidak akan kembali menemuimu lagi.
Angin menari - nari lincah membawa aroma yang selalu kurindukan seakan semesta pun mendukung aku untuk segera pulang ke kota terakhir ini. Iya kota terakhir sebelum nantinya aku akan mengikuti langkahku entah kemana lagi.
Hai tuan aku siap untuk menjelajah dunia yang luas ini nantinya denganmu.
Siang itu sebelum Matahari tepat diatas kepala, aku berlari menuju bandara mengejar kamu yang sudah menunggu dari pagi disana.
Terima kasih mau menungguku menyelesaikan semua perjalanan menuju tempat - tempat memori yang belum terselesaikan.
Pagi ini semua barang sudah tertata rapi di tempatnya masing-masing, dan aku pun telah siap pulang menuju ke tempat kamu berdiri dengan tatapan khawatir takut aku nantinya tidak akan kembali menemuimu lagi.
Angin menari - nari lincah membawa aroma yang selalu kurindukan seakan semesta pun mendukung aku untuk segera pulang ke kota terakhir ini. Iya kota terakhir sebelum nantinya aku akan mengikuti langkahku entah kemana lagi.
Hai tuan aku siap untuk menjelajah dunia yang luas ini nantinya denganmu.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)
Wednesday, September 12, 2018
Subscribe to:
Posts (Atom)
